Orang yang menderita leukemia menderita salah satu jenis kanker darah yang paling mematikan. Secara khusus, bentuk kanker sel darah putih.
Dalam praktik modern, leukemia juga dapat merujuk ke keganasan dalam darah atau unsur seluler di sumsum tulang, dimana, sel darah putih berkembang biak secara tak terkendali. Hal ini menyebabkan lebih banyak sel darah putih di aliran darah. Jenis kanker darah ini biasanya terjadi pada anak-anak dengan usia antara 3 sampai 7 tahun sedangkan pada orang dewasa, hal ini terjadi antara usia 50 sampai 60 tahun.
Penyebab spesifik leukemia tidak diketahui namun warisan memainkan peran besar dalam menjadi rentan terhadap kondisi ini. Orang dengan leukemia mengalami nyeri tulang, pendarahan mudah, kulit pucat dan kelelahan serta sakit perut, mudah memar dan kelenjar getah bening bengkak. Pengobatan leukemia meliputi terapi radiasi, kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang.
Karena kanker darah jelas melibatkan darah, ini lebih mematikan dan paling ditakuti. Darah yang terinfeksi dapat segera menyebar ke bagian lain tubuh melalui aliran darah. Leukemia dimulai di sumsum tulang - bahan spons dan lembut di dalam tulang dimana sel darah diproduksi dari sel induk. Seperti disebutkan di atas, leukemia sebagian besar mempengaruhi sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi. Kemudian, kanker dimulai saat sel darah putih abnormal tercipta sebagai akibat perkembangan sel punca menjadi sel darah putih yang tak terkendali salah. Dengan kanker darah, sel darah putih abnormal mengambil alih jenis sel darah lainnya, termasuk sel darah merah (yang mengangkut oksigen ke jaringan tubuh) dan trombosit yang memungkinkan pembekuan darah. Oleh karena itu, leukemia adalah intervensi kemampuan darah dalam membawa oksigen dan dalam pembekuan.
Tanpa adanya leukemia, sel darah putih dapat berfungsi dengan mudah dalam memerangi kuman penghasil penyakit atau patogen. Namun, bila disfungsional, hal itu bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien. Tubuh tidak akan mampu melawan infeksi yang paling sederhana sekalipun. Patogen dapat mulai menyerang berbagai sel tubuh lainnya. Karena kanker darah menghancurkan fungsi normal sistem kekebalan tubuh, beberapa pasien dapat mengalami infeksi berulang mulai dari amandel yang terinfeksi, diare atau luka di mulut hingga infeksi oportunistik dan pneumonia yang mengancam jiwa.
Studi masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti leukemia. Pakar medis berpikir bahwa paparan radiasi pengion dan bahan kimia berbahaya dapat memicu perkembangan kanker darah ini. Terlepas dari usia, tingkat kelangsungan hidup sangat rendah. Ini membuat leukemia sebagai salah satu kanker paling fatal.
Pasien leukemia memiliki tingkat kelangsungan hidup 43% selama 5 tahun. Juga dicatat bahwa leukemia bersifat turun temurun atau dapat ditelusuri ke riwayat keluarga. Namun, hal ini seharusnya tidak menghalangi Anda menjalani gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet bergizi untuk mencegahnya. Diet harus mengandung jus sayuran, banyak air, garam laut yang tidak dimurnikan dan makanan yang bisa disembuhkan seperti Aloe Vera, lemon, minyak zaitun, teh hijau, tomat dan banyak lagi. Bagi beberapa orang, ikan, jeruk dan pisang juga bisa membantu mencegah kanker darah.
Baca juga:
kanker darah stadium 1
kanker darah stadium 4
penyebab kanker darah pada anak
cara mengobati kanker darah
obat kanker darah
kanker darah stadium 31
perawatan kanker darah
cara mencegah kanker darah
kanker darah stadium 1
kanker darah stadium 4
penyebab kanker darah pada anak
cara mengobati kanker darah
obat kanker darah
kanker darah stadium 31
perawatan kanker darah
cara mencegah kanker darah
Thanks for reading & sharing Agen Milagros 081385840626
